Senin, 25 Oktober 2010

pengantar bisnis minggu ke3(Bentuk-bentuk badan usaha)

1. pengertian Badan usaha

  -Badan usaha ialah Suatu organisasi atau badan yang mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang/jasa.(khairulmaddy)
-Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan(wikiPedia)
  
2.Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia
a.BUMN
   Badan usaha milik negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh pemerinttah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

- perjan =  bentuk badan usahamilik negara yang seluruh modalnya di milikipemerintah.
- perum = perjan yang sudah di rubah.tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented.
- Persero =  salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.

   Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
  • Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
  • Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
  • Dipimpin oleh direksi
  • Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
  • Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
  • Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  • PT Garuda Indonesia (Persero)
  • PT Angkasa Pura (Persero)
  • PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
  • PT Tambang Bukit Asam (Persero)
  • PT Aneka Tambang (Persero)
  • PT PELNI (Persero)
  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
  • PT Pos Indonesia (Persero)
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
b. BUMS
     Badan Usaha Milik Swasta. yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibed

Perusahaan Persekutuan 

Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan

Firma 

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. 
persekutuan komanditer
yaitu suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
  • Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
  • Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Perseroan terbatas
                                                                                                                                                       Perusahaaaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan dividen.

 yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Usaha

Minggu, 24 Oktober 2010

pengantar bisnis minggu ke2(Perusahaan dan lingkungan perusahaan)

1. Pengertian Perusahaan
      Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah  proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
a. menurut pemerintah Belanda perusahaan” ialah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus-putus dengan terang-terangan dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba.
b. menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. .
2.Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan

a. Jika dilihat dari subyeknya, maka Subyek  Hukum :
  - Pribadi kodrati
  - Pribadi hukum
b. Jika dilihat dari obyeknya, maka dapat berupa benda baik berwujud atau immaterial
c. Jika dilihat dari hubungan hukumnya, maka berasal dari perikatan karena perjanjian atau undang –undang

Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi

Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan

a. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
    Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
b. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
    Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
c. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
    Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
d. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
    Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

3. Perusahaan dan Lembaga Sosial

   lembaga sosial ialah  suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.  seperti halnya lembaga social lainnya, misalkan kehidupan keluarga, RT, yayasan social, koperasi dan sebagainya. Dalam ulasan kita, tentunya perlu dibedakan antara perusahaan dan lembaga social yang umum, sesuai dengan persepsi masyarakat.

  demikian yang membedakan perusahaan dengan lembaga social terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tangugung jawab social.
  Lembaga social lebih menitikberatkan prioritasnya pada tanggung jawab social (dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan. Sebaliknya, perusahaan yang berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga mencapai maksimum (laba merupakan tolak ukur keberhasilan).

Minggu, 17 Oktober 2010

pengantar bisnis minggu ke1(Ruang Lingkup Bisnis)

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis dalam arti bahasa inggris yaitu urusan. Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu tindakan atau usaha untuk menghasilkan keuntungan. Menurut saya pengertian bisnis adalah melakukan usaha sampingan bagi orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap, tetapi jika seseorang yang belum mempunyai usaha tetap, dia melakukan hal yang paling utama adalah berbisnis dengan modal yang kecil. Sama halnya dengan prinsip ilmu ekonomi yang menjelaskan bahwa suatu bisnis yang kita mulai dari modal yang sekecil-kecilnya dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Bisnis dari segi ekonomi dibagi beberapa jenis. Seperti di Indonesia yaitu ekonomi terpimpin, kekeluargaan, kapitalisme, liberalisme yang memunculkan system sekularisme di Amerika yang mengatas namakan atau berakhiran dengan uang segalanya bisa di capai. Kapitalisme adanya kekdudukan seperti bos atau raja (ada tuan dan ada juga budak).
Bisnis adalah salah satu bentuk bagian dari pemasaran, karena jika kita melakukan suatu pemasaran produk atau pemasaran lainnya kita akan berhadapan langsung dengan kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran pruduktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari konsumen.

* Pada Pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :
  • Perdagangan (melalui pedagang)
  • Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
  • Penyimpanan (sampai barang terjual)
  • Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
  • Pemberian informasi (dengan promosi)
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan system bisnis. Kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1929, yang bahkan terjadi di dunia. Rakyat
Indonesia yang pada saat itu masih di bawah penjajahan Belanda, tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut. Akibat dari depresi itu mengalami antara lain : (a) menjolaknya tingkat pengangguran, artinya banyak orang yang kehilangan pekerjaan, (b) banyak keluarga yang “kehilangan” rumahnya, (c) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank yang bersangkutan, dan (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.
  • Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
  • Tabungan: jumlah yang di putuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapti, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal dimasa mendatang.
  • Pemerintah: melalui baik kebijaksanaan “fiscal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
  1. Kebijakan fiscal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau mengurangi pengeluaran pemerintah (meningkatkan pemerintah).
  2. b. Kebijakaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
  • Inflasi : pada masa pemerintahan orde lama, tingakt inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Mulai tahin 1970 an keadaannya jauh lebih baik karena pemerintah waktu itu dapat menekan tingkat inflasi. Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
  • Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak hanya cukup dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. di samping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik-teknik manajemen yang lebih maju.
Pengangguran : tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi saat-saat ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastic. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja. 

SUMBER (di rangkum dari buku PENGANTAR BISNIS MODERN Edisi ke TIGA)
                   http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/ruang-lingkup-bisnis/